Why Woman As A Trader and Man As An Investor?


Why Woman As A Trader and Man As An Investor? By Ryan Filbert

Halo fellas, kemaren-kemaren kan kita udah ngebahas mengenai reksadana dan property. Sekarang next stepnya, gw bakal bahas mengenai saham. Bukan secara tekhnikal melainkan secara psikologi. Perbedaan psikologi pria dan wanita terhadap investasi saham yang tentunya akan dibahas dalam buku yang kali ini gw review yaitu Why Woman As A Trader and Man As An Investor. Berat ya pembahasan kali ini?


Oke, sebelumnya mungkin kalian harus baca-baca dulu mengenai teori atau apa saja yang minimal perlu diketahui mengenai investasi saham. Beberapa udah pernah gw bahas. Cek sendiri ya.

Nah, di buku kali ini kita bakal mengetahui perbedaan mengenai investor dan trader di saham berdasarkan tes kecil di sini. Dan perlu diketahui investasi saham ini lebih banyak dimainkan oleh para pria loh. Jadi bisa dibilang para kaum hawa tidak banyak yang berinvestasi di instrument ini. Menurut gw sih hampir disemua investasi ya. Jarang banget ada cewek yang invest di beberapa instrument selain dari produk bank. Gak tau apa sebabnya. Tapi dari buku ini akhirnya dari sedikit wanita itu, paling gak ada beberapa yang akhirnya bisa ngerubah pandangan gw mengenai dunia investasi yang seharusnya banyak dipegang para wanita. Tau kan, bendahara keluarga kan dari kaum perempuan biasanya, hehehe….


Namun, psikologi yang dimaksud cuman membedakan kecenderungan pria dan wanita terhadap investasi saham. Untuk psikologi dalam berinvestasi (dalam hal ini investasi dan trading) akan dibahas di buku lainnya. Isinya kebanyakan merupakan pengalaman dari kedua penulis.

Beberapa dibahas mengenai teknikal dalam ber-investasi saham. Macam make grafik MA dan pehitungan deret fibonaci. Gw masih kurang ngerti soal tekhnikal ini, jadi klo buat trading kayaknya nanti dulu deh. Sama seperti beberapa buku lainnya, di buku ini juga dibahas beberapa hal mengenai plus dan minusnya, tapi disarankan untuk kita mencoba berinvestasi di saham ini. Karena returnnya yang cukup baik untuk melipatgandakan keuangan kita, tentunya dengan perencanaan dan mengusai beberapa teknik dalam berinvestasi saham.

Ingat ya, sebelum berinvestasi cari tahu dulu “teori” atau penjelasan mengenai investasi yang ingin kita lakukan. Sehingga bisa meminimalisir resikonya plus cari yang sesuai dengan karakter kita. Klo yang tidak mau beresiko tinggi, jangan lakukan investasi saham tanpa mengetahui dasar-dasar dan cara jual-belinya. Klo masih mau investasi saham dengan meminimalisir resiko bisa berinvestasi di reksadana saham dulu. Ingat investasi saham itu High Risk High Return, jadi dari semua investasi hanya saham lah yang memiliki resiko paling besar klo kita tidak mengetahui terlebih dulu mengenai investasi saham ini.

Klo menurut gw kenapa cewek cenderung menjadi seorang trader, karena waktu luangan lebih banyak dan lebih bisa mengontrol emosi. Karena kecenderungan seorang wanita untuk multitasking kayaknya, hehehe…. Tapi itu juga gak menjadi jaminan, karena semua tergantung dengan plan dan karakter setiap orang.

Seenggaknya gw jadi mantepin diri buat investasi di saham. Setelah membaca beberapa buku. Apalagi gw masih muda, mending jatah gagalnya diambil dari sekarang. Sama aja kayak bisnis, berinvestasi itu klo bisa sedini mungkin. Cara ini (investasi) lebih baik dilakukan bisa kita gak punya banyak waktu dan bukan tipe orang yang telaten buat nanganin bisnis, hohoho….



Why Woman As A Trader and Man As An Investor? Why Woman As A Trader and Man As An Investor? Reviewed by Unknown on 08.58 Rating: 5

Tidak ada komentar: