Passive Income Strategy
by Ryan Filbert
Balik lagi sama gw Rui,
dan lagi-lagi ngebahas buku mengenai bisnis dan investasi. Gemeeeessss banget. Kenapa
gw gemes banget? Karena kenapa gak dari dulu gw nemuin buku ini sih. Gw pikir
buku kayaknya gini tuh bahasannya bakal membosankan kayak buku-buku yang pernah
gw beli sebelumnya. Ternyata TIDAK, TIDAK SAMA SEKALI. Hufttt….
Klo ada yang perhatiin
blog gw ini, rata-rata buku yang gw review adalah mengenai bisnis dan
investasi. Beberapa udah pernah gw bahas di blog ini macam reksadana, rumah,
emas, beberapa pemasaran bisnis dan saham. Nah, buku yang kali ini mau gw bahas
yaitu Passive Income Strategy ini adalah dasar dari yang paling dasar mengenai
investasi dan bisnis. Ibaratnya ngerancangnya itu di buku ini.
Penjelasannya detail
banget tapi gak ngebosenin. Gampang banget buat dimengerti penjelasannya, Soalnya
pake bahasa sehari-hari plus contoh-contoh sederhana, jadi ngebayanginnya
gampang dan langsung, klik (sambil jentikin jari).
Kan di awal gw dah
bilang klo buku ini tuh dasarnya dari buku-buku investasi, dalam arti
ngerancang investasi untuk masa depan ya di buku ini. Klo sebelum-sebelumnya
kan gw langsung cari tahu investasi ini-itu apaan, langsung buka account. Udah
gitu langsung trial eror sendiri, yang ada malah kebanyakan rugi dan stuck-nya.
Nah, klo di sini gw di suruh merancang investment kita sampai akhirnya
tujuannya adalah passive income untuk kebebasan financial, hehehe….
Oke lanjut. Jadi
intinya kita harus tahu tujuan kita mau invest itu apaan. Tapi inget ya, gak
ada yang singkat alias jangka pendek. Semua investasi itu tujuannya adalah
jangka panjang, minimal 3-5 tahun. Kenapa? Karena semua butuh proses. Disiplin
dan tentunya komitmen untuk mewujudkan cita-cita yaitu tujuan itu tadi.
Nah, di sini tuh
merancangnya untuk mendapatkan passive income. Referensinya kisaran umur 20
tahunan, bias gak di atas 30/ 40 tahun? Bias sih, tapi returnnya gak bisa
banyak karena waktu investment yang lebih pendek. Udah gitu usia juga
berpengaruh dengan profile resiko, maksudnya semakin tua umur kita mengambil
investasi yang cenderung agresif tidak disarankan. Sedangkan klo masih muda,
masih ada gaji yang bias mem-back up klo –klo investasi lagi turun.
Menurut buku ini,
langkah awal justru melakukan investasi seagresif mungkin. Contohnya di saham.
Buat yang belum pernah main saham jangan jadi trader klo gak ada ilmunya,
mending jadi investor aja. Karena saham returnnya lebih besar, ya resikonya
besar juga sih, hehehe,,,,
Setelah itu, kan kita
dapat hasil dari investasi agresif ini (saham tadi, tapi gak hanya dapet untung
juga sih terkadang juga bisa rugi), baru deh hasil perkembangan investasi
agresif itu dipindahkan ke investasi moderat atau konservatif. Tujuannya buat
meminimalisir resiko. Ini juga sering disebut diverifikasi klo gak salah,
hohoho….
Begitu terus kita
lakukan, sampai akhirnya mendapatkan return yang cukup untuk passive income
tujuan kita. Tetepnya dahulukan kebutuhan dan bukan keinginan.
Biasanya, klo
orang-orang lain melakukan investasi dari low risk ke high risk. Justru
jembatan tercepat untuk mencapai pasif income dari investasi high risk ke low
risk. Kenapa? Karena adanya factor umur dan tanggungan yang terkadang membuat
kita mikir dua kali untuk melakukan investasi di luar dari apa yang diajarkan
oleh “nenek moyang” dulu. Selain itu, disiplin dan juga komitmen dalam
berinvestasi.
Nah, gw pribadi emang
disuruh menetapkan tujuan gw sejak melakukan financial check up dan konsultasi
dengan financial planner. Tapi mereka hanya merancang dengan profile resiko gw
yang pada waktu itu masih konservatif kea rah moderat. Jadi investasi yang gw
lakukan hanya sebatas pada tabungan, emas, reksadana dan bisnis kecil-kecilan
(meskipun gw cumin prioritasin ke-2 hal aja, melihat returnnya lebih
menguntungkan, hehehhe). Mereka tidak menyarankan gw dan memberitahu
alternative ada cara yang cenderung cepat (meski beresiko tinggi) untuk
mengembangbiakan investasi gw.
Untungnya gw gak bosen baca buku buat cari
informasi mengenai investasi yang cocok, sampai beberapa buku udah gw lahap.
Dan baru kali ini mata gw ke buka lebar dan makin pingin coba-coba. Mumpung
masih muda dan belum ada tanggungan. Plus, harus bangga dong, bias jadi cewek
yang mandiri.
Eh, kayaknya
kepanjangannya? Yaudah, intinya rancang dulu tujuan investasinya apa dna
temukan investasi yang cocok sesuai profile resiko. Saran, buat yang masih muda
mending dari sekarang coba investasi meski sedikit. Nanti kan gw di episode
review buku investasi selanjutnya ya ^^
Passive Income Strategy
Reviewed by Unknown
on
20.04
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar