The Blackside

The Blackside by Wenny Artha Lugina

Akhirnya gw sedikit rileks dari tugas kantor dan bacaan serius yang bikin gw mikir berat banget. Alah, apa coba. Kali ini diselingin dengan sebuah bacaan novel, apalagi klo bukan genre percintaan yang selalu jadi tema paling universal diseantero toko buku yang ada di muka bumi ini, tsaahhh….

Klo dari sinopsisnya sih menarik banget ini buku. Judulnya The Blackside, sisi hitam. Klo inget buku kumpulan cerpen yang pernah gw review sebelumnya, yah sebelas dua belas lah sama yang ini. Cuman cerita dalam novel kali ini lebih detail dan complicated.

Complicatednya tuh percintaannya bukan hanya antara dua makhluk biasa (bukan alien apalagi monster loh ya), tapi karena statusnya. Menarik dan seru banget. Apa jangan-jangan novel ini kisah nyata. Who’s know? Tapi klo liat infotaiment atau berita kadang-kadang suka menyangkut hal ginian sih. Maksudnya percintaan terlarang gitu. Tapi endingnya agak gantung dan justru bikin penasaran aja, ceritanya akan berlanjut ke novel ke-2 atau nggak.

Sekilas aja gw kasih sedikit ceritanya. Jadi ada seorang news anchor yang kesemsem dengan salah satu pejabat dipemerintahan, yang pada akhirnya menjalin kasih diam-diam. Sayangnya, ditengah-tengah cerita terjadi konflik dimana si pejabat didakwa kasus korupsi dan membuatnya mendekam dalam penjara. Demi menjaga nama baik keluarga dan kisah cinta mereka tidak diblow out oleh media, si wanita pergi ke luar negri dengan alasan pendidikan. Dalam pengasingannya, si wanita mendengat kabar klo si pejabat ini bunuh diri dalam sel tahanan, padahal dia yakin bahwa pasangannya ini tidak bersalah dan tidak akan semenyerah itu dalam membuktikan kebenerannya.

Inti ceritanya sih gitu. Mirip kayak cerita-cerita yang sering ada di infotainment ya. Penuh konspirasi politik. Gw pikir konspirasi cuman ada di dunia bisnis atau politik aja, percintaan ternyata juga begitu. Mau nggak mau jadi berhubungan dengan Negara. Dagelan emang, kata orang-orang, wkwkkkk….

Jadi intinya jangan cari pasangan pejabat kali yak lo mau hidup tenang setenang-tenangnya. Dan klo gak siap dengan resiko, jangan jadi istri ke-2, ke-3, dst apalagi cuman jadi simpenan. Cewek mesti mikir baik-baik nih, gak cuman soal nafsu atau uang semata.

Hmm,,, ribet kayaknya. Untung gw masih single, ups….