Tuhan Yang Kesepian

Tuhan Yang Kesepian by Tasirun Sulaiman

Liat judulnya aja kayaknya menarik banget apalagi klo bisa baca ceritanya. Tanpa pikir panjang, akhirnya gw beli deh ini buku. Yang bikin gw tertarik sama buku ini selain judulnya adalah synopsis di belakang buku ini. Bener-bener menggambarkan keadaan masa kini dan sempet bikin gw mikir.

Tuhan adalah Sang Pemilik hidup. Tapi, nahasnya Dia kerap dilupakan. Khususnya pada saat manusia dalam keberlimpahan. “ Kalau Tuhan ada, apa gunanya? Kalau Tuhan tidak ada, apa ruginya? “ Itulah gambaran yang menghinggapi manusia masa kini. Mereka acuh tak acuh dengan Dia yang telah menciptakannya dan memberinya hidup. Manusia modern suka dengan hal-hal praktis dan easy going: aku ada dan titik! Siapa atau apa yang membuatku ada tidaklah penting.

Sederhana, tapi dalem sih menurut gw. Bener-bener menggambarkan keadaaan orang-orang masa kini. Tadinya gw pikir buku ini mengenai suatu cerita atau paling nggak mirip novel lah. Ternyata mengenai agama. Tapi bahasannya cukup menarik dan ngebuat gw makin open minded tentang agam gw sendiri, Islam.

Beberapa part bikin gw manggut-manggut dan beberapa part dari buku ini bikin gw mikir tentang masa depan. Bukan dalam konteks agama, tapi Tuhan secara universal. Dan tentunya udah terjadi sekarang. Misalnya, sebagian orang terlihat lebih sering sibuk untuk dirinya sendiri atau bahkan orang lain, tapi melupakan tentang Tuhan. Maksudnya tidak menjalankan ibadah misalnya. Klo ditelisik lebih dalam, iman seorang yang beragama aja masih mungkin bisa luntur apalagi klo hanya sekedar percaya adanya Tuhan saja.

Beberapa subjudul dalam buku ini dikemas dengan judul yang menarik dan pembahasan yang menurut gw simple tapi gak semua orang bisa terima kayaknya. Apalagi buat mereka yang fanatic tanpa “berpikir”. Contohnya mengenai Tragedi Haji Miskin, ini bukan sekedar cerita saja tapi membahas mengenai sejarah islam di Indonesia. Meskipun cuman sekilas. Dan bagaimana orang-orang yang berusaha memprovokasi orang lain untuk saling membenci dengan alasan dakwah. Lucu emang, tapi ini terjadi.

Tidak hanya mengenai Tragedi Haji Miskin saja, beberapa judul dikasih sedikit cerita. Baik itu yang sedang terjadi sekarang ini atau bahkan mengenai sejarah islam itu sendiri. Tapi entah kenapa, gw jadi jatuh cinta. Semakin gw ingin memperdalam “ilmu agama” gw sendiri, bukan mengenai agamanya. Tapi mengenai ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan ajaran agama. Islam itu indah, tapi gak semua orang bahkan orang islam itu sendiri bisa melihat sisi keindahannya.

Sayangnya, gw bukan ahli agama sih dan gak pantes aja ngebahas hal kayak gitu lebih detail di sini. Tapi klo lo mau lihat sedikit mengenai toleransi beragama dan mempelajari islam dengan keberagamannya, buku ini cocok banget buat di baca. Ada sedikit sentilan-sentilan, yang klo lo mau open minded pasti bikin lo manggut-manggut dan mikir, gw udah bener atau cuman ikut-ikutan orang doang yang mengatasnamakan agama?

Segitu aja, karena gw gak mau bahas agama lebih detail di blog gw ini. Thanks, see you ^^