Sukses Financial dengan Reksadana




Sukses Financial dengan Reksadana oleh Rudiyanto

Sebelumnya gw pernah review mengenai reksadana, tapi hanya secara general saja. Di buku ini kalian bisa nemuin seluk beluk reksadana sebelum akhirnya memilih investasi ini. Ibarat kata buku  ini ngebahas teori dari A-Z mengenai reksadana.

Judulnya sendiri agak provokatif juga sih, Sukses Finansial. Buku yang judul-judulnya kayak gini pasti laku banget. Seolah menjanjikan kesuksesan yang pasti. Padahal, semua tergantung diri masing-masing yang mejalankanya. 


Ngomong-ngomong soal keuangan dan reksadana, banyak buku dan orang-orang besar yang menyinggung pepatah “ Don’t put your egg in one basket”. Yang maksudnya adalah jangan menaruh semua telur dalam hal ini “uang” ke dalam satu tempat saja. Jadi bila di tempat yang satu sedang mengalami penurunan atau kerugian, kita masih bisa mengandalkan profit atau pendapatan dari tempat lainnya. Salah satunya melalui reksadana.

Sebelumnya kita harus tahu dulu, kita nih cenderung ke “gaya” investasi yang mana. Kebanyakan orang-orang yang sudah tua atau pensiun lebih cenderung menempatkan uang mereka ke deposito atau tabungan biasa karena “kepastian” returnnya dan profil resiko yang lebih kecil. Nah, klo masih muda coba investasi kan uang ke berbagai tempat, mulai dari profil yang resikonya rendah sampai tinggi. Biasanya profile yang resikonya tinggi mempunyai return yang lebih besar. Maka dari itu berinvestasi sejak muda sangat diperlukan, mengingat masih di usia produktif. Sehingga kegagalan investasi masih bisa diperbaiki.

Sama hal-nya dengan reksadana. Bahwa investasi jenis ini pun memmiliki beberapa profil resiko, dari low risk – high risk. Bedanya dengan investasi saham yang mempunyai resiko high risk yang bikin stress, pada reksadana meskipun ada kerugian tersebut masih bisa diminimalisir. Setidaknya tidak sampai merugikan kita ketitik nol. Dari penjelasan di atas kita seharusnya tahu bahwa berinvestasi di reksadana juga memungkin kan untuk mengalami kerugian, tapi menurut saya yang sudah mencoba kerugian tersebut tidak terlalu fatal.

Sebelum memilih investasi jenis ini, ada baiknya menentukan tujuan keuangan kita. Hal ini bisa membuat kita lebih konsisten untuk berinvestasi. Dan rata-rata, investasi reksadana digunakan untuk investasi jangka menengah dan panjang yaitu minimal 2 tahun sampai tak terhingga untuk menghasilkan return yang lebih baik. 

Kebijakan Bank Indonesia sekarang ini juga memudahkan masyarakat untuk berinvestasi diberbagai instrument keuangan. Contohnya saja, dengan pembelian perdana reksadana sebesar Rp 250.000,- kita sudah bisa berinvestasi di instrument ini. Setelah itu bisa berinvestasi hanya dengan Rp 100.000,- setiap bulannya. Kebijakan khusus juga diberikan kepada para mahasiswa atau pelajar (dalam hal ini yang berusia 17 tahun dan memiliki KTP) yang ingin berinvestasi di instrument keuangan ini dengan pembelian perdana dengan nominal yang lebih kecil. 

Seperti yang udah gw bilang sebelumnya, buku ini komplit banget ngejelasin seluk beluk mengenai investasi reksadana. Jadi yang mau investasi di instrument keuangan ini, buku ini bisa jadi referensi untuk mengetahui apakah investasi jenis ini sangat cocok untuk diambil. Return paling besar yang dihasilkan adalah sekitar 20% pertahun pada reksadana saham. Yang terendah pun, setara dengan bunga deposito di bank.

Instrument keuangan alternative yang baik untuk menyimpan uang agar tidak tergerus inflasi yang tinggi tiap tahunnya. Well, silakan dicoba dan selamat berinvestasi.


Sukses Financial dengan Reksadana Sukses Financial dengan Reksadana Reviewed by Unknown on 08.37 Rating: 5

Tidak ada komentar: