Seru (Nggak)nya Jadi Copywriter

Seru (Nggak)nya Jadi Copywriter oleh Aprilina Prastari

Masih ingat beberapa waktu yang lalu ada berita tentang Almarhumah Mita Diran yang meninggal karena bekerja nonstop 30 jam + minum-minuman berenergi yang berlebihan. Kali ini gw bakal bahas mengenai profesinya yaitu copywriter melalui review buku ini. Buat yang suka banget dunia periklanan atau mau akan bekerja di dunia periklanan, mungkin buku ini cocok untuk kalian baca sebagai bahan referensi tentunya.

Sebenernya setiap profesi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya aja di dunia periklanan gak hanya copywriter aja sih, cuman kan yang dibahas di buku ini soal copywriter ya, plusnya mungkin karena yang kerja orang-orang yang kreatif jadi lo bakal nemuin orang yang unik-unik. Entah itu dari segi custom sampe ide-ide yang out of the box buat projek iklannya atau mungkin pelaku periklanan itu sendiri. Minusnya mungkin lo bakal kerja lembur terus klo ada projek, mungkin lebih sering pulang subuh berangkat pagi ya. So, klo mau kerja di dunia ini siapin mental dan jaga kesehatan juga.

Oke, sebenernya copywriter itu apa sih? Dan seberapa penting tugasnya itu dalam sebuah projek periklanan? Klo menurut buku ini copywriter itu yang bergelut dengan konsep dan lebih banyak bermain dengan kata-kata. Mungkin ada yang tau tagline atau kata-kata simple dari sebuah produk yang booming (walaupun sebenernya produknya biasa aja, tapi karena ada kata-kata ini produk tersebut jadi booming dan diinget orang), nah itu merupakan salah satu job desk dari copywriter. Tapi gak hanya itu aja loh, mereka juga harus membuat iklan yang sifatnya advertorial atau mungkin artikel. Jadi gak melulu membuat kata-kata pendek untuk dijadikan tagline. 

Pekerjaan di dunia periklanan ini, gak bisa kerja sendirian. Melainkan butuh kerja sama tim. Nah, dibuku ini juga diceritakan mengenai bagaimana sih seru dan “sebel”-nya seorang copywriter bekerja sama dengan bagian atau divisi yang lain, seperti art director, account executive, creative director, dll. Gak hanya itu aja, tapi juga gimana ngebuat projek yang sesuai dengan keinginan klien yang macem-macem. Buat yang pingin banget jadi copywriter atau masuk ke dunia periklanan, buku ini bisa jadi referensi loh. Jadi sebelum memutuskan untuk kerja di dunia periklanan seenggaknya, melalui buku ini bisa sedikit membayangkan kondisi lingkungan kerja, klien dan lemburnya, hehehe

Udah ah, bingung mau nulis apa lagi. Btw tadinya gw beli buku ini buat belajar nulis alias bikin cerpen atau novel gitu sih. Ternyata isinya beda banget, tapi gak nyesel lah soalnya bisa tau kerjaan anak-anak periklanan kayak gimana. See you next review ya.