My Life as Film
Director by Haqi Achmad
My Life as seri ketiga,
yeah. Sebelumnya kan udah ngebahas tentang profesi penulis sama actor, sekarang
yang dibahas mengenai profesi sutradara. Gak tau kenapa yang dibahas dibuku My
Life as ini kebanyakan dari industry kreatif ya. Profesi yang terkadang
dipandang sebelah mata sama banyak orang. Dan tentunya masih si Haqi nih yang
nulis, salut buat dia yang bisa bikin hasil wawancara jadi buku yang isinya gak
ngebosenin buat dibaca (kayaknya mesti berguru juga nih sama doi :p).
Secara format
penyampaian, gw lebih suka buku yang seri ketiga ini. Lebih “ngena” dan banyak
yang dibicarain. Campur-campur tapi semua porsinya pas dan dapet. Klo buku-buku
sebelumnya kan dibahas per part, si A, si B, si C. Klo di sini, campur-campur
deh tapi gak berkesan berantakan. Susah jelasinnya ya, pokoknya format yang
buku ketiga ini lebih oke menurut gw.
Oke, lanjut ya.
Ngomongin soal sutradara nih di buku ini ada empat sutradara terkenal yang
bakal sharing kayak Hanung Bramantyo, Joko Anwar, Sammaria dan Ifa Isfansyah.
Gak semua sutradara pernah belajar film secara formal, contohnya aja Joko Anwar
dan Sammaria yang lulusan tekhnik tapi hatinya di seni (baca: Film).
Seperti buku
sebelumnya, di sini gak hanya ngebahas yang bagus-bagusnya aja. Justru yang
menarik adalah kisah perjuangan mereka untuk menjadi sutradara yang diakui
karyanya oleh orang banyak. Apalagi bisa dapet apresiasi gak hanya di dalam
negri juga di luar negri.
Di buku ini juga
dibahas, apa sih film itu? Proses buatnya gimana dan tetek bengeknya. Tentunya
cuman teori dan berdasarkan pengalaman para sutradara itu. Meskipun gitu gw
tetep aja takjub. Gile, keren banget bisa bikin film! Tips-tips untuk jadi
sutradara yang bagus juga dikasih loh.
Last but not least…
Gw selalu seneng baca
buku ini, sehari udah kelar baca. Selain isinya yang keren, format penyampaian
bukunya juga bikin enak bacanya. Berwarna. Tapi di seri yang ketiga ini beda
banget deh, bisa dibilang yang ketiga ini lebih cool buat dibaca dan gak
ngebosenin.
Ada quote yang menurut
gw, ini gw banget:
“ It is really
important that young people find something that they want to do and pursue it
with passion. I’m very passionate about filmmaking. It’s what I love to do “. –
Spike Lee-
Melakukan hal yang
paling lo senengin / cintai lebih mungkin dilakukan, dibandingin melakukan
sesuatu yang gak lo suka. Bahkan terpaksa sekali pun hasilnya gak lebih baik.
Bukunya keren banget, yang mau jadi sutradara bisa banget nih buku jadi
referensi.
My Life as Film Director
Reviewed by Unknown
on
09.00
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar