Jangan Investasi Emas Sebelum Baca Buku Ini !

Jangan Investasi Emas Sebelum Baca Buku Ini ! by Joko Salim

Akhirnya beli buku soal investasi lagi, setelah sebelum-sebelumnya gw beli buku berbau dagang dan online shop, kali ini gw beli buku soal investasi emas batangan. Awalnya gw penasaran gara-gara harga emas yang melonjak naik beberapa waktu lalu, dan tiba-tiba di medsos booming lah orang-orang pada ngomongin soal kebun emas. Dari rasa penasaran itu lah, akhirnya gw cari informasi mengenai kebun emas dan investasi emas ini. 

Sebelum bener-bener ngelakuin investasi, gw harus cari informasi dulu. Dari internet gw gak gitu nemuin yang pas istilah atau pun artikel, semuanya jelasin sangaaaaattt singkat. Gw pun jadi makin penasaran. Sampe-sampe gw pantengin terus itu “kebun emas”, tapi kok ragu buat beli ebooknya (harganya lumayan mahal booo…). Gak biasanya gw seragu ini, biasanya tanpa pikir pajang gw suka beli ebook-ebook kayak gitu, mungkin karena pengalaman terakhir gw beli dan isinya general banget, gak spesifik kali ya. Jadi gw lebih prefer baca buku dibanding ebook, secara klo baca ebook mata gw kadang suka gak tahan, sakit banget.

Lanjut isi bukunya, oya akhirnya gw milih buku ini karena ada yang review lebih detail dan lengkap. As I read, ternyata bener banget dan gak nyesel baca buku ini. Dibanding buku-buku lainnya yang cuman bisa kasih keuntungan atau kelebihan bukunya aja, 2 kali gw beli buku investasi (emas dan kredit), alhamdullilah semuanya detail banget dan gw cukup puas sama isinya yang nge-buat gw mikir 2 kali sebelum ngambil keputusan.

Di buku investasi emas karya Joko Salim ini, dijelaskan kalau sebenernya investasi emas itu tidak serta merta menguntungkan. Tapi cukup bisa diperhitungkan buat menjaga duit kita dari inflasi. Klo dari polanya sih, gak tiap tahun emas mengalami kenaikan, mungkin bisa 4-5 tahun sekali baru bisa ada kenaikan mencapai 10 kali lipat atau bahkan lebih. Tergantung sikon juga, kondisi politik dan keuangan dunia salah satu factor yang bisa buat harga emas naik atau turun.

Klo mau berkebun emas, kita harus siapin dana segar yang cukup terutama pas perpanjangan kontrak gadai ketika harga emas menurun. System kebun emas tuh, beli gadai – beli gadai, terus klo harga emas naik baru jual. Yang perlu diperhatikan adalah pergerakan harga emas apakah tiap tahun naik atau turun. Jelas, sebenernya klo mau mendapatkan keuntungan tentu tidak dengan cara berkebun emas, tapi dagang atau beli saham (walo sebenernya beli saham hampir sama caranya kayak berkebun emas). Investasi emas itu mungkin tidak menguntungkan, tapi lebih menjaga asset agar tidak tergerus inflasi.

Nah, udah tau kan gimana harus investasi emas. Klo buat jaga asset sih oke, tapi klo buat cari keuntungan jangan berharap besar dari investasi ini. Setelah gw pikir-pikir, mungkin gw bakal prepare buat beli secara kredit untuk jaga-jaga 4-5 tahun ke depan. Oya, klo mau beli emas secara kredit bisa juga loh, terutama di pegadaian maupun bank-bank syariah. Klo punya uang cukup banyak better beli cash di toko emas, karena harganya bisa lebih murah dari harga kredit maupun beli emas itu sendiri di antam. Dan jenis emas yang cocok buat investasi itu jenis emas batangan. Nilainya bisa dibilang stabil dan gak terlalu beda dari harga beli ke harga jual. Beda banget sama harga emas perhiasan, biasanya harga belinya cukup mahal sedangkan harga jualnya rendah karena perhitungan ongkos pembuatan emasnya gak diitung lagi pas dijual kembali.

Di buku ini juga dijelaskan mengenai investasi saham di beberapa bank syariah atau pegadaian. Untuk simulasinya mending baca langsung aja bukunya ya. Lumayan kasih pencerahan walaupun gak detail banget, karena ini buku kan ngebahas investasi emas ya. Jadi mulai dari cara investasinya, bank-bank atau lembaga yang mempunyai program investasi emas sampai perhitungan investasi emas baik untung maupun ruginya di bahas di sini. Cukup mencerahkan dan rekomen buat di baca.

Oke, segitu aja. Next, bahas investasi yang lain.